Pendidikan Karakter Di Indonesia
1. Pendidikan karakter di Indonesia
Di Indonesia, dengan berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa
kita dewasa ini makin mendorong semangat dan upaya pemerintah untuk
memprioritaskan pendidikan karakter sebagai dasar pembangunan
pendidikan. Semangat itu secara implisit ditegaskan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2015, di mana
Pemerintah menjadikan pembangunan karakter sebagai salah satu program
prioritas pembangunan nasional.
Balitbang Kemendiknas telah menyusun grand design pendidikan karakter (2010), dimana dijelaskan bahwa secara psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat.
Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development) , Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development) yang secara diagramatik dapat digambarkan sebagai berikut.
Setelah melakukan penelitian yang panjang, Balitbang Kemendiknas (2010:7) telah menetapkan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:
Dalam catatan tambahannya dijelaskan bahwa ada 5 nilai yang diharapkan menjadi nilai minimal yang dikembangkan di setiap sekolah yaitu nyaman, jujur, peduli, cerdas, dan tangguh/kerjakeras. Sekolah dan guru dapat menambah atau pun mengurangi 18 nilai-nilai yang telah terincikan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani sekolah dan hakekat materi SK/KD dan materi bahasan suatu mata pelajaran.
2. Pendidikan Karakter Untuk Membangun Manusia Indonesia Yang Unggul
Ada sebagian kecil kalangan berpandangan bahwa Pemerintah kurang serius dalam membenahi sektor pendidikan. Sesuatu yang debatable karena dari berbagai sudut pandang dan dimensi, pemerintah sangat berkomitmen untuk meningkatkan taraf pendidikan. Mulai dari 20% anggaran khusus untuk pendidikan, pembangunan bangunan sekolah-sekolah yang rusak, peningkatan taraf hidup dan kualitas guru dan lain-lain.
Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa karena melalui pendidikan, dasar pembangunan karakter manusia dimulai. Yang masih hangat dalam pikiran penulis, yang terlahir di era 70-an, di sekolah dasar kita dibekali pendidikan karakter bangsa seperti PMP dan PSPB sampai akhirnya diberikan bekal lanjutan model Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting untuk membangun dan mempertahankan jati diri bangsa. Sayang, pendidikan karakter di Indonesia perlu diberi perhatian lebih khusus karena selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai. Pendidikan karakter yang dilakukan belum sampai pada tingkatan interalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan tersebut berdampak pada perilaku seseorang. Padahal pendidikan diharapkan mampu menghadirkan generasi yang berkarakter kuat, karena manusia sesungguhnya dapat dididik , dan harus sejak dini. Meski manusia memiliki karakter bawaan, tidak berarti karakter itu tak dapat diubah. Perubahan karakter mengandaikan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus-menerus untuk menghidupi nilai-nilai yang baik dan tidak terlepas dari faktor lingkungan sekitar. Era keterbukaan informasi akibat globalisasi mempunyai faktor-faktor negatif antara lain mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan yang dianggap sempit seperti patriotisme dan nasionalisme yangdianggap tidak cocok dengan nilai-nilai globalisasi dan universalisasi.
Kekhawatiran terhadap pembangunan karakter bangsa yang dimulai dari pendidikan usia dini menjadi perhatian khusus dari Presiden SBY. Dalam beberapa kesempatan Sidang Kabinet, Presiden dan Wakil Presiden mendiskusikan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain masih adanya isu dan tantangan sosial yang seharusnya dapat dipecahkan atas hasil kontribusi sektor pendidikan. Sebagai contoh, meskipun bangsa ini telah memiliki falsafah Pancasila dan ajaran agama, tetapi masih banyak terjadi aksi kekerasan antar komunal atau antar umat beragama.
Presiden dalam kunjungannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Terbatas tanggal 31 Agustus 2012 yang membahas Program Strategis Pemerintah di bidang Pendidikan berharap perlu ada kontribusi yang dapat disumbangkan oleh sektor pendidikan untuk memperkuat toleransi, baik nilai sikap mental dan perilaku bagi bangsa yang majemuk untuk lebih baik lagi. Sikap toleransi harus dibangun, diajarkan, dan diperkuat kepada anak didik hingga tingkat wajib belajar 9 atau 12 tahun, sehingga diharapkan dapat membuahkan sesuatu yang baik. Wajib belajar 9 tahun dapat dikatakan sebagai formative years, yaitu waktu untuk membentuk karakter, nilai, sikap, dan perilaku bagi perjalan kehidupan manusia. Jika pemerintah dapat mengajarkan sikap toleransi dengan metodologi yang tepat, maka hal ini akan melekat lama.
Tidak hanya dalam kesempatan di Sidang Kabinet, dalam beberapa acara antara lain National Summit dan Peringatan Hari Ibu, Presiden SBY menekankan pentingnya nation character building . Kutipan pernyataan Presiden SBY adalah sebagai berikut: “Dalam era globalisasi, demokrasi, dan modernisasi dewasa ini, watak bangsa yang unggul dan mulia adalah menjadi kewajiban kita semua untuk membangun dan mengembangkannya. Character building penting, sama dengan national development yang harus terus menerus dilakukan. Marilah kita berjiwa terang, berpikir positif, dan bersikap optimistis. Dengan sikap seperti itu, seberat apapun persoalan yang dihadapi bangsa kita, insya Allah akan selalu ada jalan, dan kita akan bisa terus meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”.
Poin dari pernyataan di atas adalah pendidikan karakter mempunyai fungsi strategis bagi kemajuan bangsa, harus ada komitmen untuk menjalankan pendidikan karakter sebagai bagian dari jati diri bangsa. Komitmen yang harus kita jalankan semua, mengacu kepada 5 nilai karakter bangsa untuk menjadi manusia unggul yang disampaikan oleh Presiden SBY yaitu :
Sepanjang sejarahnya, di seluruh dunia
ini, pendidikan pada hakekatnya memiliki dua tujuan, yaitu membantu
manusia untuk menjadi cerdas dan pintar (smart), dan membantu mereka
menjadi manusia yang baik (good). Menjadikan manusia cerdas dan pintar,
boleh jadi mudah melakukannya, tetapi menjadikan manusia agar menjadi
orang yang baik dan bijak, tampaknya jauh lebih sulit atau bahkan sangat
sulit. Dengan demikian, sangat wajar apabila dikatakan bahwa problem
moral merupakan persoalan akut atau penyakit kronis yang mengiringi
kehidupan manusia kapan dan di mana pun.
Balitbang Kemendiknas telah menyusun grand design pendidikan karakter (2010), dimana dijelaskan bahwa secara psikologis dan sosial kultural pembentukan karakter dalam diri individu merupakan fungsi dari seluruh potensi individu manusia (kognitif, afektif, konatif, dan psikomotorik) dalam konteks interaksi sosial kultural (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat) dan berlangsung sepanjang hayat.
Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokkan dalam: Olah Hati (Spiritual and emotional development) , Olah Pikir (intellectual development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and kinestetic development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and Creativity development) yang secara diagramatik dapat digambarkan sebagai berikut.
Olah Pikir: Cerdas | Olah hati:
Jujur
Bertanggung jawab
|
Olah raga (Kinestetik):
Bersih,
Sehat, Menarik
|
Olah Rasa dan Karsa:
Peduli
dan Kreatif
|
Setelah melakukan penelitian yang panjang, Balitbang Kemendiknas (2010:7) telah menetapkan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa diidentifikasi dari sumber-sumber berikut ini:
- Agama: masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis, kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai pendidikan budaya dan karakter bangsa harus didasarkan pada nilai-nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
- Pancasila: negara kesatuan Republik Indonesia ditegakkan atas prinsip-prinsip kehidupan kebangsaan dan kenegaraan yang disebut Pancasila. Pancasila terdapat pada Pembukaan UUD 1945 dan dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal yang terdapat dalam UUD 1945. Artinya, nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi nilai-nilai yang mengatur kehidupan politik, hukum, ekonomi, kemasyarakatan, budaya, dan seni. Pendidikan budaya dan karakter bangsa bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang lebih baik, yaitu warga negara yang memiliki kemampuan, kemauan, dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sebagai warga negara.
- Budaya: sebagai suatu kebenaran bahwa tidak ada manusia yang hidup bermasyarakat yang tidak didasari oleh nilai-nilai budaya yang diakui masyarakat itu. Nilai-nilai budaya itu dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat itu. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa.
- Tujuan Pendidikan Nasional: sebagai rumusan kualitas yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia, dikembangkan oleh berbagai satuan pendidikan diberbagai jenjang dan jalur. Tujuan pendidikan nasional memuat berbagai nilai kemanusiaan yang harus dimiliki warga negara Indonesia. Oleh karena itu, tujuan pendidikan nasional adalah sumber yang paling operasional dalam pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa
Tabel 1. Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
NO
|
NILAI
|
DESKRIPSI
|
1. | Religius | Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk agama lain. |
2. | Jujur | Perilaku yang didasarkan padaupaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. |
3 | Toleransi | Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya |
4. | Disiplin | Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. |
5. | Kerja Keras | Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar, tugas dan menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. |
6. | Kreatif | Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. |
7. | Mandiri | Sikap dan prilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. |
8. | Demokratis | Cara berpikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. |
9. | Rasa Ingin Tahu | Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat, dan didengar. |
10. | Semangat Kebangsaan | Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. |
11. | Cinta Tanah
Air |
Cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. |
12. | Menghargai Prestasi | Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatuyang berguna bagi masyarakat, mengakui, dan menghormati keberhasilan orang lain. |
13. | Bersahabat/ Komunikatif | Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. |
14. | Cinta Damai | Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya |
15. | Gemar
Membaca |
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. |
16. | Peduli
Lingkungan |
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi. |
17. | Peduli Sosial | Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. |
18. | Tanggung
jawab |
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa. |
Dalam catatan tambahannya dijelaskan bahwa ada 5 nilai yang diharapkan menjadi nilai minimal yang dikembangkan di setiap sekolah yaitu nyaman, jujur, peduli, cerdas, dan tangguh/kerjakeras. Sekolah dan guru dapat menambah atau pun mengurangi 18 nilai-nilai yang telah terincikan tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang dilayani sekolah dan hakekat materi SK/KD dan materi bahasan suatu mata pelajaran.
2. Pendidikan Karakter Untuk Membangun Manusia Indonesia Yang Unggul
Ada sebagian kecil kalangan berpandangan bahwa Pemerintah kurang serius dalam membenahi sektor pendidikan. Sesuatu yang debatable karena dari berbagai sudut pandang dan dimensi, pemerintah sangat berkomitmen untuk meningkatkan taraf pendidikan. Mulai dari 20% anggaran khusus untuk pendidikan, pembangunan bangunan sekolah-sekolah yang rusak, peningkatan taraf hidup dan kualitas guru dan lain-lain.
Pendidikan adalah elemen penting dalam pembangunan bangsa karena melalui pendidikan, dasar pembangunan karakter manusia dimulai. Yang masih hangat dalam pikiran penulis, yang terlahir di era 70-an, di sekolah dasar kita dibekali pendidikan karakter bangsa seperti PMP dan PSPB sampai akhirnya diberikan bekal lanjutan model Penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Pendidikan karakter merupakan salah satu hal penting untuk membangun dan mempertahankan jati diri bangsa. Sayang, pendidikan karakter di Indonesia perlu diberi perhatian lebih khusus karena selama ini baru menyentuh pada tingkatan pengenalan norma atau nilai-nilai. Pendidikan karakter yang dilakukan belum sampai pada tingkatan interalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidikan di Indonesia saat ini cenderung lebih mengedepankan penguasaan aspek keilmuan dan kecerdasan, namun mengabaikan pendidikan karakter. Pengetahuan tentang kaidah moral yang didapatkan dalam pendidikan moral atau etika di sekolah-sekolah saat ini semakin ditinggalkan. Sebagian orang mulai tidak memperhatikan lagi bahwa pendidikan tersebut berdampak pada perilaku seseorang. Padahal pendidikan diharapkan mampu menghadirkan generasi yang berkarakter kuat, karena manusia sesungguhnya dapat dididik , dan harus sejak dini. Meski manusia memiliki karakter bawaan, tidak berarti karakter itu tak dapat diubah. Perubahan karakter mengandaikan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus-menerus untuk menghidupi nilai-nilai yang baik dan tidak terlepas dari faktor lingkungan sekitar. Era keterbukaan informasi akibat globalisasi mempunyai faktor-faktor negatif antara lain mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan yang dianggap sempit seperti patriotisme dan nasionalisme yangdianggap tidak cocok dengan nilai-nilai globalisasi dan universalisasi.
Kekhawatiran terhadap pembangunan karakter bangsa yang dimulai dari pendidikan usia dini menjadi perhatian khusus dari Presiden SBY. Dalam beberapa kesempatan Sidang Kabinet, Presiden dan Wakil Presiden mendiskusikan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain masih adanya isu dan tantangan sosial yang seharusnya dapat dipecahkan atas hasil kontribusi sektor pendidikan. Sebagai contoh, meskipun bangsa ini telah memiliki falsafah Pancasila dan ajaran agama, tetapi masih banyak terjadi aksi kekerasan antar komunal atau antar umat beragama.
Presiden dalam kunjungannya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Terbatas tanggal 31 Agustus 2012 yang membahas Program Strategis Pemerintah di bidang Pendidikan berharap perlu ada kontribusi yang dapat disumbangkan oleh sektor pendidikan untuk memperkuat toleransi, baik nilai sikap mental dan perilaku bagi bangsa yang majemuk untuk lebih baik lagi. Sikap toleransi harus dibangun, diajarkan, dan diperkuat kepada anak didik hingga tingkat wajib belajar 9 atau 12 tahun, sehingga diharapkan dapat membuahkan sesuatu yang baik. Wajib belajar 9 tahun dapat dikatakan sebagai formative years, yaitu waktu untuk membentuk karakter, nilai, sikap, dan perilaku bagi perjalan kehidupan manusia. Jika pemerintah dapat mengajarkan sikap toleransi dengan metodologi yang tepat, maka hal ini akan melekat lama.
Tidak hanya dalam kesempatan di Sidang Kabinet, dalam beberapa acara antara lain National Summit dan Peringatan Hari Ibu, Presiden SBY menekankan pentingnya nation character building . Kutipan pernyataan Presiden SBY adalah sebagai berikut: “Dalam era globalisasi, demokrasi, dan modernisasi dewasa ini, watak bangsa yang unggul dan mulia adalah menjadi kewajiban kita semua untuk membangun dan mengembangkannya. Character building penting, sama dengan national development yang harus terus menerus dilakukan. Marilah kita berjiwa terang, berpikir positif, dan bersikap optimistis. Dengan sikap seperti itu, seberat apapun persoalan yang dihadapi bangsa kita, insya Allah akan selalu ada jalan, dan kita akan bisa terus meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”.
Poin dari pernyataan di atas adalah pendidikan karakter mempunyai fungsi strategis bagi kemajuan bangsa, harus ada komitmen untuk menjalankan pendidikan karakter sebagai bagian dari jati diri bangsa. Komitmen yang harus kita jalankan semua, mengacu kepada 5 nilai karakter bangsa untuk menjadi manusia unggul yang disampaikan oleh Presiden SBY yaitu :
- Manusia Indonesia yang bermoral, berakhlak dan berperilaku baik;
- Mencapai masyarakat yang cerdas dan rasional;
- Manusia Indonesia ke depan menjadi manusia yang inovatif dan terus mengejar kemajuan;
- Memperkuat semangat “Harus Bisa”, yang terus mencari solusi dalam setiap kesulitan;
- Manusia Indonesia haruslah menjadi patriot sejati yang mencintai bangsa,Negara dan tanah airnya.
3. Mengapa Perlu Adanya Pendidikan Karakter?
Pendidikan karakter adalah suatu hal yang saat ini ditekankan dalam pendidikan di Indonesia. Nah dalam saya muncul berbagai pertanyaan tentang pendidikan karakter. Diantaranya yaitu Mengapa
perlu pendidikan karakter? Apakah ”karakter” dapat dididikkan? Karakter
apa yang perlu dididikkan? Bagaimana mendidikkan aspek-aspek karakter
secara efektif? Bagaimana mengukur keberhasilan sebuah pendidikan
karakter? Siapa yang harus melakukan pendidikan karakter?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut kembali diperkuat oleh kebijakan yang menjadikan pendidikan karakter
sebagai ”program” pendidikan nasional di Indonesia terutama dalam
Kementerian Pendidikan Nasional Kabinet Indonesia Bersatu II.
”Pendidikan karakter” bukanlah hal baru dalam sistem pendidikan nasional
Indonesia. Untuk menjawab semua tentang pendidikan karakter mari kita
bahas satu persatu.
A. Mengapa perlu pendidikan karakter?
Ada beberapa penamaan nomenklatur untuk
merujuk kepada kajian pembentukan karakter peserta didik, tergantung
kepada aspek penekanannya. Di antaranya yang umum dikenal ialah:
Pendidikan Moral, Pendidikan Nilai, Pendidikan Relijius, Pendidikan Budi
Pekerti, dan Pendidikan Karakter itu sendiri. Masing-masing penamaan
kadang-kadang digunakan secara saling bertukaran (inter-exchanging), misal pendidikan karakter juga merupakan pendidikan nilai atau pendidikan relijius itu sendiri (Kirschenbaum, 2000).
Kenyataan tentang akutnya problem moral
inilah yang kemudian menempatkan pentingnya penyelengaraan pendidikan
karakter. Rujukan kita sebagai orang yang beragama (Islam misalnya)
terkait dengan problem moral dan pentingnya pendidikan karakter dapat
dilihat dari kasus moral yang pernah menimpa kedua
Sebagai kajian akademik, pendidikan karakter tentu saja perlu memuat syarat-syarat keilmiahan akademik seperti dalam konten (isi), pendekatan dan metode
kajian. Di sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat terdapat
pusat-pusat kajian pendidikan karakter (Character Education Partnership;
International Center for Character Education). Pendidikan karakter
berkembang dengan pendekatan kajian multidisipliner: psikologi, filsafat moral/etika, hukum, sastra/humaniora.
Sebagai aspek kepribadian,
karakter merupakan cerminan dari kepribadian secara utuh dari
seseorang: mentalitas, sikap dan perilaku. Pendidikan karakter semacam
ini lebih tepat sebagai pendidikan budi pekerti. Pembelajaran tentang
tata-krama, sopan santun, dan adat-istiadat, menjadikan pendidikan
karakter semacam ini lebih menekankan kepada perilaku-perilaku aktual
tentang bagaimana seseorang dapat disebut berkepribadian baik atau tidak
baik berdasarkan norma-norma yang bersifat kontekstual dan kultural.
Menurunnya kualitas moral dalam
kehidupan manusia Indonesia dewasa ini, terutama di kalangan siswa,
menuntut deselenggarakannya pendidikan karakter. Sekolah dituntut untuk
memainkan peran dan tanggungjawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan
nilai-nilai yang baik dan membantu para siswa membentuk dan membangun
karakter mereka dengan nilai-nilai yang baik. Pendidikan karakter
diarahkan untuk memberikan tekanan pada nilai-nilai tertentu –seperti
rasa hormat, tanggungjawab, jujur, peduli, dan adil– dan membantu siswa
untuk memahami, memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai tersebut dalam
kehidupan mereka sendiri.
B. Pengertian Pendidikan Karakter
Kata character berasal dari
bahasa Yunani charassein, yang berarti to engrave (melukis, menggambar),
seperti orang yang melukis kertas, memahat batu atau metal. Berakar
dari pengertian yang seperti itu, character kemudian diartikan sebagai
tanda atau ciri yang khusus, dan karenanya melahirkan sutu pandangan
bahwa karakter adalah pola perilaku yang bersifat individual, keadaan
moral seseorang?. Setelah melewati tahap anak-anak, seseorang memiliki
karakter, cara yang dapat diramalkan bahwa karakter seseorang berkaitan
dengan perilaku yang ada di sekitar dirinya
Williams & Schnaps (1999) mendefinisikan pendidikan karakter sebagai
“any deliberate approach by which school personnel, often in conjunction with parents and community members, help children and youth become caring, principled and responsible”.
Maknanya dari pengertian pendidikan karakter
yaitu merupakan berbagai usaha yang dilakukan oleh para personil
sekolah, bahkan yang dilakukan bersama-sama dengan orang tua dan anggota
masyarakat, untuk membantu anak-anak dan remaja agar menjadi atau
memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut Williams (2000) menjelaskan bahwa makna dari pengertian pendidikan karakter tersebut awalnya digunakan oleh National Commission on Character Education (di
Amerika) sebagai suatu istilah payung yang meliputi berbagai
pendekatan, filosofi, dan program. Pemecahan masalah, pembuatan
keputusan, penyelesaian konflik merupakan aspek yang penting dari
pengembangan karakter moral. Oleh karena itu, di dalam pendidikan karakter semestinya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengalami sifat-sifat tersebut secara langsung.
C. Tujuh Alasan Perlunya Pendidikan Karakter
Menurut Lickona ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter itu harus disampaikan:- Merupakan cara terbaik untuk menjamin anak-anak (siswa) memiliki kepribadian yang baik dalam kehidupannya;
- Merupakan cara untuk meningkatkan prestasi akademik;
- Sebagian siswa tidak dapat membentuk karakter yang kuat bagi dirinya di tempat lain;
- Mempersiapkan siswa untuk menghormati pihak atau orang lain dan dapat hidup dalam masyarakat yang beragam;
- Berangkat dari akar masalah yang berkaitan dengan problem moral-sosial, seperti ketidaksopanan, ketidakjujuran, kekerasan, pelanggaran kegiatan seksual, dan etos kerja (belajar) yang rendah;
- Merupakan persiapan terbaik untuk menyongsong perilaku di tempat kerja; dan
- Mengajarkan nilai-nilai budaya merupakan bagian dari kerja peradaban.
D. Bagaimana Mendidik Aspek Karakter?
Pendidikan bukan sekedar berfungsi
sebagai media untuk mengembangkan kemampuan semata, melainkan
juga berfungsi untuk membentuk watak dan peradaban bangsa yang
bermatabat. Dari hal ini maka sebenarnya pendidikan watak (karakter)
tidak bisa ditinggalkan dalam berfungsinya pendidikan. Oleh karena itu,
sebagai fungsi yang melekat pada keberadaan pendidikan nasional untuk
membentuk watak dan peradaban bangsa, pendidikan karakter merupakan
manifestasi dari peran tersebut. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi
tugas dari semua pihak yang terlibat dalam usaha pendidikan (pendidik).
Secara umum materi tentang pendidikan karakter
dijelaskan oleh Berkowitz, Battistich, dan Bier (2008: 442) yang
melaporkan bahwa materi pendidikan karakter sangat luas. Dari hasil
penelitiannya dijelaskan bahwa paling tidak ada 25 variabel yang dapat
dipakai sebagai materi pendidikan karakter. Namun, dari 25
variabel tersebut yang paling umum dilaporkan dan secara signifikan
hanya ada 10, yaitu:
- Perilaku seksual
- Pengetahuan tentang karakter (Character knowledge)
- Pemahaman tentang moral sosial
- Ketrampilan pemecahan masalah
- Kompetensi emosional
- Hubungan dengan orang lain (Relationships)
- Perasaan keterikan dengan sekolah (Attachment to school)
- Prestasi akademis
- Kompetensi berkomunikasi
- Sikap kepada guru (Attitudes toward teachers).
Otten (2000) menyatakan bahwa pendidikan
karakter yang diintegrasikan ke dalam seluruh masyarakat sekolah
sebagai suatu strategi untuk membantu mengingatkan kembali siswa untuk
berhubungan dengan konflik, menjaga siswa untuk tetap selalu siaga dalam
lingkungan pendidikan, dan menginvestasikan kembali masyarakat untuk
berpartisipasi aktif sebagai warga negara.
E. Peran Konselor dalam Pendidikan Karakter di Sekolah
Jika pendidikan karakter diselenggarakan
di sekolah maka konselor sekolah akan menjadi pioner dan sekaligus
koordinator program tersebut. Hal itu karena konselor sekolah yang
memang secara khusus memiliki tugas untuk membantu siswa mengembangkan
kepedulian sosial dan masalah-masalah kesehatan mental, dengan demikian
konselor sekolah harus sangat akrab dengan program pendidikan karakter.
Konselor sekolah harus mampu melibatkan
semua pemangku kepentingan (siswa, guru bidang studi, orang tua, kepala
sekolah) di dalam mensukseskan pelaksanaan programnya. Mulai dari
program pelayanan dasar yang berupa rancangan kurikulum bimbingan yang
berisi materi tentang pendidikan karakter, seperti kerja
sama, keberagaman, kejujuran, menangani kecemasan, membantu orang lain,
persahabatan, cara belajar, menejemen konflik, pencegahan penggunaan
narkotika, dan sebagainya. Program perencanaan individual berupa
kemampuan untuk membuat pilihan, pembuatan keputusan, dan seterusnya.
Program pelayanan responsif yang antara lain berupa kegiatan konseling
individu, konseling kelompok.
Pentingnya Pendidikan Karakter di Indonesia
24 April 2015 07:19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015 07:44:35 Dibaca : 525
Komentar : 1 Nilai : 0
Pendidikan karakter adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk
mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan karakter merupakan suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi
pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter sangat berperan
penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakter
dan kepribadian, maka akan unggul dibandingkan dengan bangsa yang belum
memiliki karakter dan kepribadian.
Negara berkembang seperti Indonesia masih berusaha mengembangkan
pendidikan karakter dan kepribadian dalam pendidikan dan kurikulum yang
diterapkan di lembaga pendidikan seperti sekolah. Kurikulum yang
diterapkan beberapa tahun belakangan ini masih cenderung lebih berat ke
arah kemampuan kognitif dibanding ke pengembangan karakter. Maka kita
tak heran jikaanak-anak Indonesia unggul dalam perlombaan olimpiade
tingkat dunia dengan menjadi juara umum. Namun, tak heran juga kita
melihat pelaku korupsi dan kriminal kerah putih lainnya merupakan
individu yang berintelektual tinggi.
Hal itu pertanda bahwa kondisi pendidikan Indonesia yang telah terjadi
saat ini cenderung melupakan pengembangan karakter dan kepribadian yang
unggul. Walaupun pemerintah mulai menerapkan Sistem Kurikulum 2013,
sistem pendidikan yang mengembangkan pendidikan karakter, hal ini dirasa
belum cukup menimbang masih belum sempurnanya kurikulum ini diterapkan
dalam realita yang ada. Hal ini didukung dengan pemberitaan media yang
memberitakan masih kurangnya sosialisasi kepada guru- guru terutama di
daerah terpencil.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter tidak cukup
dengan adanya penerapan kurikulum baru. Namun, pengembangan kurikulum
harus didukung dengan adanya sosialisasi yang menyeluruh, sistematis,
dan terstruktural kepada publik dalam hal ini kepada pihak sekolah,
masyarakat dan instansi terkait. Dengan penerapan sosialisasi tersebut,
diharapkan pengembangan karakter dan kepribadian dapat berakselerasi
dengan signifikan sehingga kedepannya bibit- bibit korupsi dapat
dihilangkan.
Prahara Nice
/praharabagoes
saya merupakan bagian dari dunia ini
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL edukasi humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
RESPONS : 0
NILAI : 0
Beri Nilai
KOMENTAR : 1
Rachmat Dharmawan24 April 2015 07:45:57
Yang terpenting arah karakter yang akan di tuju ya pak, hehehe salam
Balas
Featured Article
Tanggal 1 Juni, Sungguhkah Hari Lahir Pancasila?
Sri Endang Susetiawati
01 Juni
Headline
1
Tolong, Selamatkan Pekerja Anak di Ladang Tembakau!
Dewi Nurbaiti (DNU)
01 Juni 2016
2
Beginilah Meriahnya Demam Piala Eropa Melanda Jerman
elde
01 Juni 2016
3
Ketemu Menteri itu Gampang! Cukup Jadi Kompasianer Aja
Thamrin Sonata
01 Juni 2016
4
Andakah Pemenang Blog Competition LPS?
Kompasiana
31 Mei 2016
5
Menengok Situasi Umat Muslim di Italia
Gordi
01 Juni 2016
Nilai Tertinggi
Mengapa Pebrianov Masih Bercentang Hijau?
Suyono Apol
01 Juni
Ahok dan Partai Gerindra "Ditendang", Mantap!
Hulk2000
01 Juni
Jangan Bete Terima Broadcast Ucapan Hari Raya
PRIADARSINI (DESSY)
01 Juni
Menengok Situasi Umat Muslim di Italia
Gordi
01 Juni
Beginilah Meriahnya Demam Piala Eropa Melanda Jerman
elde
01 Juni
Terpopuler
Akhir La Nyalla, Presiden Jokowi Jauhkan Campur Aduk Golkar, Bisnis, dan
PSSI
Ninoy N Karundeng
01 Juni
Pak Polisi, Gadis 12 Tahun Digilir 21 Orang bukan Perkosaan?
Yon Bayu
01 Juni
La Nyalla Pulang Kampung, Akankah Terungkap "Bau Anyir" Praperadilan?
Nurdin Taher
01 Juni
Kata-kata Jenaka Soekarno Saat Pidato 1 Juni 1945
Diaz Abraham
01 Juni
Sombongnya Ruhut
Dean Ridone
01 Juni
Tren di Google
Ahok dan Partai Gerindra "Ditendang", Mantap!
Hulk2000
01 Juni 2016
Redam Kemarahan Para Jenderal, Sarwo Edhie Dianugerahi Gelar Pahlawan
Yon Bayu
31 Mei 2016
Nil Maizar: Bangkitlah, Jangan Hiraukan MOU
Zen Muttaqin
27 Juli 2013
Batu Akik Tak Pernah Mati
Mawalu
01 Juni 2016
Akhir La Nyalla, Presiden Jokowi Jauhkan Campur Aduk Golkar, Bisnis, dan
PSSI
Ninoy N Karundeng
01 Juni 2016
Gres
Kenapa Jamblang Thailand Lebih Manis di Banding Jamblang Negeriku
kazimi yu
01 Juni
Lukisan Serbuk Kopi Moelyoto, Memaknai Kekerasan terhadap Anak
Yudha Bantono
31 Mei
Saya Menyesal Membaca "Bibbi Boken"
Ma'ruf M Noor
31 Mei
Jango Pramartha & Wajah-wajah Manusia Kota
Yudha Bantono
01 Juni
Indonesia [Akan] Lebih Sehat dengan Bergotong-royong
Aswin Rahmatillah
01 Juni
Close Ads X
Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Pentingnya Pendidikan Karakter di Indonesia
24 April 2015 07:19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015 07:44:35 Dibaca : 525
Komentar : 1 Nilai : 0
Pendidikan karakter adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk
mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan karakter merupakan suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi
pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter sangat berperan
penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakter
dan kepribadian, maka akan unggul dibandingkan dengan bangsa yang belum
memiliki karakter dan kepribadian.
Negara berkembang seperti Indonesia masih berusaha mengembangkan
pendidikan karakter dan kepribadian dalam pendidikan dan kurikulum yang
diterapkan di lembaga pendidikan seperti sekolah. Kurikulum yang
diterapkan beberapa tahun belakangan ini masih cenderung lebih berat ke
arah kemampuan kognitif dibanding ke pengembangan karakter. Maka kita
tak heran jikaanak-anak Indonesia unggul dalam perlombaan olimpiade
tingkat dunia dengan menjadi juara umum. Namun, tak heran juga kita
melihat pelaku korupsi dan kriminal kerah putih lainnya merupakan
individu yang berintelektual tinggi.
Hal itu pertanda bahwa kondisi pendidikan Indonesia yang telah terjadi
saat ini cenderung melupakan pengembangan karakter dan kepribadian yang
unggul. Walaupun pemerintah mulai menerapkan Sistem Kurikulum 2013,
sistem pendidikan yang mengembangkan pendidikan karakter, hal ini dirasa
belum cukup menimbang masih belum sempurnanya kurikulum ini diterapkan
dalam realita yang ada. Hal ini didukung dengan pemberitaan media yang
memberitakan masih kurangnya sosialisasi kepada guru- guru terutama di
daerah terpencil.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter tidak cukup
dengan adanya penerapan kurikulum baru. Namun, pengembangan kurikulum
harus didukung dengan adanya sosialisasi yang menyeluruh, sistematis,
dan terstruktural kepada publik dalam hal ini kepada pihak sekolah,
masyarakat dan instansi terkait. Dengan penerapan sosialisasi tersebut,
diharapkan pengembangan karakter dan kepribadian dapat berakselerasi
dengan signifikan sehingga kedepannya bibit- bibit korupsi dapat
dihilangkan.
Prahara Nice
/praharabagoes
saya merupakan bagian dari dunia ini
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL edukasi humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
RESPONS : 0
NILAI : 0
Beri Nilai
KOMENTAR : 1
Rachmat Dharmawan24 April 2015 07:45:57
Yang terpenting arah karakter yang akan di tuju ya pak, hehehe salam
Balas
Featured Article
Tanggal 1 Juni, Sungguhkah Hari Lahir Pancasila?
Sri Endang Susetiawati
01 Juni
Headline
1
Tolong, Selamatkan Pekerja Anak di Ladang Tembakau!
Dewi Nurbaiti (DNU)
01 Juni 2016
2
Beginilah Meriahnya Demam Piala Eropa Melanda Jerman
elde
01 Juni 2016
3
Ketemu Menteri itu Gampang! Cukup Jadi Kompasianer Aja
Thamrin Sonata
01 Juni 2016
4
Andakah Pemenang Blog Competition LPS?
Kompasiana
31 Mei 2016
5
Menengok Situasi Umat Muslim di Italia
Gordi
01 Juni 2016
Nilai Tertinggi
Mengapa Pebrianov Masih Bercentang Hijau?
Suyono Apol
01 Juni
Ahok dan Partai Gerindra "Ditendang", Mantap!
Hulk2000
01 Juni
Jangan Bete Terima Broadcast Ucapan Hari Raya
PRIADARSINI (DESSY)
01 Juni
Menengok Situasi Umat Muslim di Italia
Gordi
01 Juni
Beginilah Meriahnya Demam Piala Eropa Melanda Jerman
elde
01 Juni
Terpopuler
Akhir La Nyalla, Presiden Jokowi Jauhkan Campur Aduk Golkar, Bisnis, dan
PSSI
Ninoy N Karundeng
01 Juni
Pak Polisi, Gadis 12 Tahun Digilir 21 Orang bukan Perkosaan?
Yon Bayu
01 Juni
La Nyalla Pulang Kampung, Akankah Terungkap "Bau Anyir" Praperadilan?
Nurdin Taher
01 Juni
Kata-kata Jenaka Soekarno Saat Pidato 1 Juni 1945
Diaz Abraham
01 Juni
Sombongnya Ruhut
Dean Ridone
01 Juni
Tren di Google
Ahok dan Partai Gerindra "Ditendang", Mantap!
Hulk2000
01 Juni 2016
Redam Kemarahan Para Jenderal, Sarwo Edhie Dianugerahi Gelar Pahlawan
Yon Bayu
31 Mei 2016
Nil Maizar: Bangkitlah, Jangan Hiraukan MOU
Zen Muttaqin
27 Juli 2013
Batu Akik Tak Pernah Mati
Mawalu
01 Juni 2016
Akhir La Nyalla, Presiden Jokowi Jauhkan Campur Aduk Golkar, Bisnis, dan
PSSI
Ninoy N Karundeng
01 Juni 2016
Gres
Kenapa Jamblang Thailand Lebih Manis di Banding Jamblang Negeriku
kazimi yu
01 Juni
Lukisan Serbuk Kopi Moelyoto, Memaknai Kekerasan terhadap Anak
Yudha Bantono
31 Mei
Saya Menyesal Membaca "Bibbi Boken"
Ma'ruf M Noor
31 Mei
Jango Pramartha & Wajah-wajah Manusia Kota
Yudha Bantono
01 Juni
Indonesia [Akan] Lebih Sehat dengan Bergotong-royong
Aswin Rahmatillah
01 Juni
Close Ads X
Tentang Kompasiana Syarat & Ketentuan
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Pentingnya Pendidikan
Karakter di Indonesia
24 April 2015 07:19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015 07:44:35 Dibaca : 525
Komentar : 1 Nilai : 0
Pendidikan karakter adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk
mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan karakter merupakan suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi
pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter sangat berperan
penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakter
dan kepribadian, maka akan unggul dibandingkan dengan bangsa yang belum
memiliki karakter dan kepribadian.
Negara berkembang seperti Indonesia masih berusaha mengembangkan
pendidikan karakter dan kepribadian dalam pendidikan dan kurikulum yang
diterapkan di lembaga pendidikan seperti sekolah. Kurikulum yang
diterapkan beberapa tahun belakangan ini masih cenderung lebih berat ke
arah kemampuan kognitif dibanding ke pengembangan karakter. Maka kita
tak heran jikaanak-anak Indonesia unggul dalam perlombaan olimpiade
tingkat dunia dengan menjadi juara umum. Namun, tak heran juga kita
melihat pelaku korupsi dan kriminal kerah putih lainnya merupakan
individu yang berintelektual tinggi.
Hal itu pertanda bahwa kondisi pendidikan Indonesia yang telah terjadi
saat ini cenderung melupakan pengembangan karakter dan kepribadian yang
unggul. Walaupun pemerintah mulai menerapkan Sistem Kurikulum 2013,
sistem pendidikan yang mengembangkan pendidikan karakter, hal ini dirasa
belum cukup menimbang masih belum sempurnanya kurikulum ini diterapkan
dalam realita yang ada. Hal ini didukung dengan pemberitaan media yang
memberitakan masih kurangnya sosialisasi kepada guru- guru terutama di
daerah terpencil.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter tidak cukup
dengan adanya penerapan kurikulum baru. Namun, pengembangan kurikulum
harus didukung dengan adanya sosialisasi yang menyeluruh, sistematis,
dan terstruktural kepada publik dalam hal ini kepada pihak sekolah,
masyarakat dan instansi terkait. Dengan penerapan sosialisasi tersebut,
diharapkan pengembangan karakter dan kepribadian dapat berakselerasi
dengan signifikan sehingga kedepannya bibit- bibit korupsi dapat
dihilangkan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Pentingnya Pendidikan
Karakter di Indonesia
24 April 2015 07:19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015 07:44:35 Dibaca : 525
Komentar : 1 Nilai : 0
Pendidikan karakter adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk
mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan karakter merupakan suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi
pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter sangat berperan
penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakter
dan kepribadian, maka akan unggul dibandingkan dengan bangsa yang belum
memiliki karakter dan kepribadian.
Negara berkembang seperti Indonesia masih berusaha mengembangkan
pendidikan karakter dan kepribadian dalam pendidikan dan kurikulum yang
diterapkan di lembaga pendidikan seperti sekolah. Kurikulum yang
diterapkan beberapa tahun belakangan ini masih cenderung lebih berat ke
arah kemampuan kognitif dibanding ke pengembangan karakter. Maka kita
tak heran jikaanak-anak Indonesia unggul dalam perlombaan olimpiade
tingkat dunia dengan menjadi juara umum. Namun, tak heran juga kita
melihat pelaku korupsi dan kriminal kerah putih lainnya merupakan
individu yang berintelektual tinggi.
Hal itu pertanda bahwa kondisi pendidikan Indonesia yang telah terjadi
saat ini cenderung melupakan pengembangan karakter dan kepribadian yang
unggul. Walaupun pemerintah mulai menerapkan Sistem Kurikulum 2013,
sistem pendidikan yang mengembangkan pendidikan karakter, hal ini dirasa
belum cukup menimbang masih belum sempurnanya kurikulum ini diterapkan
dalam realita yang ada. Hal ini didukung dengan pemberitaan media yang
memberitakan masih kurangnya sosialisasi kepada guru- guru terutama di
daerah terpencil.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter tidak cukup
dengan adanya penerapan kurikulum baru. Namun, pengembangan kurikulum
harus didukung dengan adanya sosialisasi yang menyeluruh, sistematis,
dan terstruktural kepada publik dalam hal ini kepada pihak sekolah,
masyarakat dan instansi terkait. Dengan penerapan sosialisasi tersebut,
diharapkan pengembangan karakter dan kepribadian dapat berakselerasi
dengan signifikan sehingga kedepannya bibit- bibit korupsi dapat
dihilangkan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d2
Pentingnya Pendidikan
Karakter di Indonesia
24 April 2015 07:19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015 07:44:35 Dibaca : 525
Komentar : 1 Nilai : 0
Pendidikan karakter adalah segala upaya yang bisa dilakukan untuk
mempengaruhi karakter anak didik. Pendidikan karakter merupakan suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat
memahami, memperhatikan, dan menerapkan nilai-nilai etika atau budi
pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter sangat berperan
penting dalam pembangunan suatu bangsa. Bangsa yang memiliki karakter
dan kepribadian, maka akan unggul dibandingkan dengan bangsa yang belum
memiliki karakter dan kepribadian.
Negara berkembang seperti Indonesia masih berusaha mengembangkan
pendidikan karakter dan kepribadian dalam pendidikan dan kurikulum yang
diterapkan di lembaga pendidikan seperti sekolah. Kurikulum yang
diterapkan beberapa tahun belakangan ini masih cenderung lebih berat ke
arah kemampuan kognitif dibanding ke pengembangan karakter. Maka kita
tak heran jikaanak-anak Indonesia unggul dalam perlombaan olimpiade
tingkat dunia dengan menjadi juara umum. Namun, tak heran juga kita
melihat pelaku korupsi dan kriminal kerah putih lainnya merupakan
individu yang berintelektual tinggi.
Hal itu pertanda bahwa kondisi pendidikan Indonesia yang telah terjadi
saat ini cenderung melupakan pengembangan karakter dan kepribadian yang
unggul. Walaupun pemerintah mulai menerapkan Sistem Kurikulum 2013,
sistem pendidikan yang mengembangkan pendidikan karakter, hal ini dirasa
belum cukup menimbang masih belum sempurnanya kurikulum ini diterapkan
dalam realita yang ada. Hal ini didukung dengan pemberitaan media yang
memberitakan masih kurangnya sosialisasi kepada guru- guru terutama di
daerah terpencil.
Oleh karena itu, untuk mengembangkan pendidikan karakter tidak cukup
dengan adanya penerapan kurikulum baru. Namun, pengembangan kurikulum
harus didukung dengan adanya sosialisasi yang menyeluruh, sistematis,
dan terstruktural kepada publik dalam hal ini kepada pihak sekolah,
masyarakat dan instansi terkait. Dengan penerapan sosialisasi tersebut,
diharapkan pengembangan karakter dan kepribadian dapat berakselerasi
dengan signifikan sehingga kedepannya bibit- bibit korupsi dapat
dihilangkan.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/praharabagoes/pentingnya-pendidikan-karakter-di-indonesia_55398d936ea8344c79da42d
terima kasih, sangat bermanfaat bagi saya :)
BalasHapusAwalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
HapusPendidikan Karakter setuju sekali dengan artikelnya dan sangat referensial. Terimakasih
BalasHapusTAIPANPOKER
BalasHapusBOSAN AKAN KEKALAHAN??
KAMI TUNGGU KEHADIRAN BOS!!!
"YOU PAY,YOU GET PAID"
Saya membawa salam untuk Anda dari Asia
BalasHapusSaya Ibu Adhiarja Bayu dari Jakarta di Indonesia, saya seorang wanita bisnis, saya menjadi importir barang dari negara lain sampai yang terburuk terjadi pada 11 November 2017. Saya kehilangan semua yang saya miliki untuk MMM, saya tahu sebagian dari kita memiliki mendengar tentang MMM sebelum sekarang. Mereka membuat saya bangkrut, saya kehilangan semua tabungan hidup dan modal bisnis saya, saya hampir mati karena tekanan darah tinggi jika bukan karena rahmat Tuhan, saya meminta saran dari beberapa orang yang menyarankan saya untuk mendapatkan pinjaman yang saya setujui tetapi kemudian muncul pertanyaan besar bagaimana cara mendapatkan pinjaman tanpa uang untuk saya? Seorang teman saya kemudian setuju untuk membantu saya dengan sejumlah uang sehingga saya bisa mendapatkan pinjaman, saya diperkenalkan ke beberapa perusahaan pinjaman online dan beberapa perusahaan keuangan tetapi mereka membawa saya ke dalam hutang lebih dari membantu saya, saya menyerah sampai suatu hari saya bertemu teman lama saya di Surabaya Indonesia. kami adalah teman baik di kampus, saya dipaksa untuk berbagi masa-masa sulit saya dengannya dan Anda tidak akan percaya dia mendapatkan pinjaman online sebelum dia memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang sama (JULIANA LOANS COMPANY) dan itulah cara saya diselamatkan. Ya saya harus bersaksi di seluruh Asia dan di luar perusahaan mana pun yang akan menyelamatkan saya dari kesulitan keuangan itu. Karena sulit untuk percaya mendapatkan pinjaman Rp1.000.000.000 dari internet dalam waktu kurang dari 96 jam, surga terkenal karena begitu banyak pemberi pinjaman di luar sana adalah penipu, menipu Anda dari uang hasil jerih payah Anda, bisakah Anda percaya saya kehilangan semua Rp17 juta My Teman memberi saya untuk mendapatkan pinjaman sekitar Rp. 900.000.000 dari seorang wanita di Turki tanpa mendapatkan pinjaman.
Saya tahu beberapa warganegara saya telah menjadi korban seperti saya, tolong, jika ada di antara Anda yang membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi teman saya SERENAH HUDSON VIA serenahhudson007@gmail.com yang memperkenalkan saya pada PINJAMAN JULIANA.
untuk informasi Anda juga dapat menghubungi JULIANALOANS@GMAIL.COM
WHATSApp +1 (678) 881-8428
ATAU DIRI DI ADHIARJABAYU@GMAIL.COM.
NONTON BOKEP
BalasHapusNONTON BOKEP
NONTON BOKEP
NONTON BOKEP
NONTON BOKEP
Saya membawa salam untuk Anda dari Asia
BalasHapusSaya Ibu Adhiarja Bayu dari Jakarta di Indonesia, saya seorang wanita bisnis, saya menjadi importir barang dari negara lain sampai yang terburuk terjadi pada 11 November 2017. Saya kehilangan semua yang saya miliki untuk MMM, saya tahu sebagian dari kita memiliki mendengar tentang MMM sebelum sekarang. Mereka membuat saya bangkrut, saya kehilangan semua tabungan hidup dan modal bisnis saya, saya hampir mati karena tekanan darah tinggi jika bukan karena rahmat Tuhan, saya meminta saran dari beberapa orang yang menyarankan saya untuk mendapatkan pinjaman yang saya setujui tetapi kemudian muncul pertanyaan besar bagaimana cara mendapatkan pinjaman tanpa uang untuk saya? Seorang teman saya kemudian setuju untuk membantu saya dengan sejumlah uang sehingga saya bisa mendapatkan pinjaman, saya diperkenalkan ke beberapa perusahaan pinjaman online dan beberapa perusahaan keuangan tetapi mereka membawa saya ke dalam hutang lebih dari membantu saya, saya menyerah sampai suatu hari saya bertemu teman lama saya di Surabaya Indonesia. kami adalah teman baik di kampus, saya dipaksa untuk berbagi masa-masa sulit saya dengannya dan Anda tidak akan percaya dia mendapatkan pinjaman online sebelum dia memperkenalkan saya ke perusahaan pinjaman yang sama (JULIANA LOANS COMPANY) dan itulah cara saya diselamatkan. Ya saya harus bersaksi di seluruh Asia dan di luar perusahaan mana pun yang akan menyelamatkan saya dari kesulitan keuangan itu. Karena sulit untuk percaya mendapatkan pinjaman Rp1.000.000.000 dari internet dalam waktu kurang dari 96 jam, surga terkenal karena begitu banyak pemberi pinjaman di luar sana adalah penipu, menipu Anda dari uang hasil jerih payah Anda, bisakah Anda percaya saya kehilangan semua Rp17 juta My Teman memberi saya untuk mendapatkan pinjaman sekitar Rp. 900.000.000 dari seorang wanita di Turki tanpa mendapatkan pinjaman.
Saya tahu beberapa warganegara saya telah menjadi korban seperti saya, tolong, jika ada di antara Anda yang membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi teman saya SERENAH HUDSON VIA serenahhudson007@gmail.com yang memperkenalkan saya pada PINJAMAN JULIANA.
untuk informasi Anda juga dapat menghubungi JULIANALOANS@GMAIL.COM
WHATSApp +1 (678) 881-8428
ATAU DIRI DI ADHIARJABAYU@GMAIL.COM.
Halo semuanya
BalasHapusNama saya JOSEPHINE JUMAWAN CABALLO, saya tinggal di orion bataan, phillipine. Saya ingin berterima kasih kepada ibu yang baik KARINA ROLAND karena telah membantu saya mendapatkan pinjaman yang baik setelah saya mengalami pinjaman pinjaman online palsu yang menipu saya untuk mendapatkan uang tanpa memberikan pinjaman, saya membutuhkan pinjaman selama 2 tahun yang lalu untuk memulai bisnis saya sendiri di kota orion bataan tempat saya tinggal dan saya jatuh ke tangan perusahaan palsu di dubai yang menipu saya dan tidak menawarkan saya pinjaman. dan saya sangat Frustrasted karena saya kehilangan semua uang saya ke perusahaan palsu di dubai, karena saya berutang bank dan teman-teman saya dan saya tidak punya apa-apa untuk dijalankan, pada hari yang sangat setia teman saya memanggil susan Ramirez setelah membaca kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapat pinjaman dari Mrs. KARINA ROLAND LOAN COMPANY, jadi saya terpaksa menghubungi Susan Ramirez dan dia mengatakan kepada saya dan meyakinkan saya untuk menghubungi Mrs. KARINA ROLAND bahwa dia adalah ibu yang baik dan saya dipaksa untuk bersikap berani dan saya menghubungi Mrs. KARINA ROLAND dan saya terkejut dengan pinjaman saya yang diproses dan diteruskan dan dalam waktu 6 jam pinjaman saya ditransfer ke akun saya dan saya sangat terkejut bahwa ini adalah keajaiban dan saya harus memberikan informasi tentang kerja yang baik dari Ny. KARINA ROLAND jadi saya menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman untuk menghubungi email Mrs. KARINA ROLAND LOAN COMPANY: (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478 dan saya menjamin Anda bahwa Anda akan memberikan informasi seperti yang saya miliki selesai dan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut tentang Mrs.karina Roland email saya: (josephinejumawancaballo@gmail.com) semoga Tuhan terus memberkati dan mencintai ibu KARINA ROLAND untuk mengubah kehidupan finansial saya.
Salam semuanya !!
BalasHapusSaya hanya memiliki kesaksian singkat untuk dibagikan kepada Anda semua.
Nama saya Endang Shut dari Indonesia. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya mengalami kesulitan keuangan, dan dalam keputus-asaan, saya ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Mrs. REBACCA ALMA yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp.950.000.000 Sembilan Ratus lima puluh Juta dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau kesulitan, Semuanya berjalan dengan baik dan lancar dengan tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya ajukan dikirim langsung ke akun saya tanpa penundaan atau ketidaknyamanan. Karena saya berjanji kepadanya bahwa saya akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman yang dapat diandalkan dalam bentuk apa pun, silakan hubungi dia melalui email langsungnya: rebaccaalmaloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email endangshut2@gmail.com saya.
Sekarang, yang saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening bulanan yang merupakan pembayaran cicilan bulanan. Saya berharap Anda juga menghubungi REBECCA ALMA LOAN COMPANY. Tuhan memberkati kalian semua
KABAR BAIK!!
BalasHapusNama saya Yula Falentina dari Surabaya dan saat ini tinggal di Malaysia. terima kasih kepada REBACCA ALMA LOAN COMPANY yang memberi saya pinjaman RM760.000 dengan tingkat bunga sangat rendah sekitar 2%.
Saya ditipu oleh penipu online bulan lalu, terima kasih kepada Tuhan yang menggunakan Rebecca Alma untuk mengakhiri semua kecurigaan saya dalam hidup saya, saya tidak pernah percaya saya bisa mendapatkan perusahaan pinjaman asli, jadi saya mencari pinjaman tanpa sejarah kredit dan saya punya banyak bank dan perusahaan keuangan untuk menghentikan saya, tetapi semua menolak.
Saya melihat halaman di internet dan saya melihat seorang wanita yang membagikan kesaksiannya tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari REBECCA ALMA LOAN COMPANY. Saya menghubungi ibu Rebecca dengan percaya diri dan dalam 2 jam, saya mendapat pinjaman, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan pinjaman di blog itu benar-benar palsu karena semua hutang saya dibayar. Saya berjanji kepada Tuhan untuk membagikan kesaksian hidup saya karena mereka memberi saya harapan lagi. Harap berhati-hati ketika mencari perusahaan pinjaman karena ada perusahaan pinjaman palsu yang akan menipu Anda dari uang Anda namun Anda tidak akan mendapatkan pinjaman. Hubungi ibu Rebecca melalui email: rebaccaalmaloancompany@gmail.com atau Anda masih dapat menghubungi ibu Rebacca melalui nomor whatsapp: +14052595662.
Anda masih dapat menghubungi saya melalui alamat email saya: yulafalentina944@gmail.com
Semoga Tuhan memberkati Anda semua karena Anda mendapatkan pinjaman dari Rebacca Alma Loan Company dan juga membagikan kabar baik sehingga orang-orang tidak akan jatuh cinta pada perusahaan palsu di mana pun.
Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet
BalasHapusSetelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.
Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.
Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.
Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda
Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam
Semua terima kasih kepada Ny. KARINA ROLAND untuk membantu saya dengan pinjaman saya setelah ditipu oleh orang-orang palsu yang telah menjadi peminjam pinjaman.
BalasHapusNama saya Annika amahle mokoena, saya dari Afrika Selatan dan saya tinggal di kota Johannesburg. Sebulan yang lalu saya sedang mencari pinjaman online dan saya melihat pemberi pinjaman pinjaman yang berbeda di internet dan saya melamar dari mereka dan semua yang saya dapatkan adalah scammer. Saya melamar lebih dari 2 perusahaan dan saya telah ditipu. Jadi saya menyerah harapan sampai saya memutuskan untuk memeriksa lagi apakah saya akan menemukan bantuan ketika saya mencari dan saya memutuskan untuk mencari perusahaan pinjaman yang sah. Saya menemukan perusahaan ini bernama KARINA ROLAND LOAN COMPANY. Saya melihat banyak kesaksian yang dikomentari orang tentang dia tetapi karena saya ditipu beberapa kali saya pikir itu scam tapi saya melakukan apa yang saya diminta untuk lakukan dan saya menunggu pinjaman saya dan Nyonya KARINA ROLAND mengatakan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam waktu Anda dengan pinjaman saya dengan aman saya tidak percaya Karena saya pikir itu juga scam sehingga hari itu malam hari di Afrika Selatan dan saya tidur di pagi hari berikutnya ketika saya bangun saya menerima peringatan dari rekening bank saya dan segera saya menelepon manajer bank saya untuk konfirmasi dan manajer bank mengatakan kepada saya untuk segera datang ke bank dan saya segera pergi begitu saya tiba di sana manajer bank memeriksa akun saya dan melihat sejumlah $ 127,000.00 USD yang merupakan Dolar Amerika Serikat dan saya menjelaskan kepada manajer saya bahwa saya mengajukan pinjaman online dan bank saya Manajer terkejut jika ada masih perusahaan pinjaman nyata dan sah secara online saya sangat senang semua berkat MRS KARINA ROLAND saya memutuskan untuk menulis di internet karena saya melihat orang lain melakukannya dan bersaksi tentang perusahaan ini itu sebabnya saya memposting pesan ini secara online kepada siapa pun yang membutuhkan pinjaman bahkan jika Anda telah ditipu sebelum mengajukan permohonan dari perusahaan ini dan yakinlah bahwa perusahaan ini tidak akan mengecewakan Anda. Salam kepada siapa pun yang membaca pesan saya dan Anda dapat menghubungi perusahaan ini melalui surat (karinarolandloancompany@gmail.com) atau whatsapp hanya +1 (585) 708-3478, Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian ini, Anda dapat menghubungi saya juga untuk informasi lebih lanjut ..... annikaamahlemokoena@gmail.com
PENGUJIAN: Ny. Ria Maulidina
BalasHapusNEGARA: Indonesia
CITY: Semarang
MY WHATSAPP NO: +62 821-3272-6590
PINJAMAN PINJAMAN: Rp 500.000.000
BANK: ACCOUNT BCA No: 1750825253
EMAIL: maulidinaria@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN: PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA ELENA
EMAIL: karinarolandloancompany@gmail.com
WHATSAPP NO: +15857083478
NAMA FACEBOOK: karina elena roland
Nama saya MRS RIA MAULIDINA, saya berada dalam kekacauan keuangan, saya tidak punya pilihan selain mencari agen pinjaman online terkemuka yang menyewakan pinjaman kepada yang membutuhkan, tetapi yang saya dapatkan hanyalah sekelompok scammers karena saya percaya pemberi pinjaman kedua yang saya komunikasikan karena keputusasaan saya untuk mendapatkan uang ASAP dan itu membuat saya mengirim kepadanya satu-satunya uang yang saya miliki di bumi dan di surga, mereka terus meminta lebih banyak dan ini membuat saya marah karena saya harus menutup email itu karena saya menyadari omong kosong dan saya tidak repot-repot online untuk mendapatkan bantuan lagi, karena saya tidak percaya lagi. saya menjadi sangat kurus karena kurangnya makanan yang baik dan 2 anak saya usia 5 dan 8 juga tidak terlihat bagus selama periode COVID19 kuncian ini tidak ada perawatan yang layak sebagai akibat dari keuangan, minggu lask saya melihat teman keluarga lama suami saya dan saya mengatakan kepadanya semua yang saya telah lewati dan dia mengatakan satu-satunya cara dia bisa membantu adalah mengarahkan saya ke agen pinjaman yang baik yang juga membantunya dan dia juga menjelaskan bagaimana dia secara finansial turun dan bagaimana dia didorong oleh pinjaman ini agen KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY (karinarolandloancompany@gmail.com) yang memberinya pinjaman dengan suku bunga 2% yang terjangkau dan dia lebih lanjut meyakinkan saya bahwa mereka sah dan bukan scammer dan dia juga memberi tahu saya apa yang perlu dilakukan {PERUSAHAAN PROSEDUR ADMINISTRASI} dan dia juga memberi saya alamat email yang bereputasi baik ini dan saya menghubungi mereka seperti yang diinstruksikan dan atas rahmat ALLAH YANG MAHA ESA saya juga diberikan dana pinjaman saya sebesar Rp 500.000.000 dalam waktu 2 jam setelah aplikasi saya dijumlahkan tanpa ada tekanan atau masalah Aku dan inilah sebabnya aku datang ke sini untuk memberikan kesaksian saya dan untuk membiarkan orang tahu bahwa masih ada agen pinjaman nyata dan terkemuka online. hubungi mereka melalui (karinarolandloancompany @ gmail. com) atau melalui +15857083478